Hotel Es (Swedia)
Dibangun di atas area seluas 1800 km persegi, hotel yang hanya terdiri dari es dan salju ini merupakan yang hotel es yang terbesar di dunia. Dijamin yang menginap bakal hidup ala orang Eskimo. Tidur beralaskan kulit beruang dengan secangkir lingonberry hangat dan esoknya, dengan suhu rata-rata minus 8 derajat Celcius, menenggak sedikit vodka dapat membuat kondisi badan tetap hangat. Ya, kalau saya siap-siap perbekalan jahe anget aja deh.
Hotel Gua Gamirasu (Turki)
Ingin merasakan hidup ala manusia nomaden? Tidur di dalam keremangan gua dan memandangi alam yang eksotik? Hotel Gua Gamirasu bisa jadi pilihan. Terpahat pada dinding bebatuan vulkanik, membuat suhu di dalam Hotel amatlah sejuk, berkisar antara 17 hingga 20 derajat Celcius. Gua tersebut dulunya merupakan tempat pengasingan para biarawan Byzantin, sekitar 1 abad yang lalu. Hingga sekarang, sebagian kecil gua masih digunakan oleh pendeta Kristiani lokal. Berminat merasakan hidup dalam gua?
Hotel Penjara Tua (Australia)
Normalnya, orang yang sudah pernah dipenjara bakal ogah balik lagi. Tapi sebuah penjara tua di Gunung Gambier Australia ini telah ditransformasi sedemikian rupa sehingga para pengunjung yang menginap akan merasakan sensasi liburan yang berbeda dan tak jarang ada yang balik lagi. Tidur bersebelahan dengan toilet dan makan bersama di aula penjara adalah menu sehari-hari. Hmm..ini baru namanya Hotel Prodeo beneran.
Hotel Bawah Laut Poseidon (Fiji)
Sebenarnya ini masih dalam tahap pembangunan dan baru akan digunakan tahun 2009 nanti. Namun kalau dilihat dari desainnya yang futuristik dan eksotis, hotel ini bakal jadi tempat yang fenomenal. Tertanam 12 meter di bawah permukaan kepulauan Fiji, Hotel ini hanya dapat diakses lewat lift. 70 persen bahan baku bangunannya adalah acrylic (semacam plastik polimer sintetis), sehingga memungkinkan penginapnya untuk melihat langsung pemandangan bawah laut. Uniknya, pengunjung bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Ada tombol khusus untuk menyemburkan makanan ikan, dan senter lampu warna warni untuk menghidupkan suasana laut. Waaw.
Hotel Kapsul (Jepang)
Pernah baca komik Dragon Ball? Tentu tidak asing dengan Capsule Inc, perusahaan teknologi asuhan ayahnya Bulma. Mungkin itu yang menginspirasi salah satu perusahaan Jepang, Capsule Inn, untuk membangun kapsul khusus untuk sekedar melepas lelah. Capsule Inn lebih cenderung menawarkan sebuah kapsul ketimbang sebuah kamar. Jadi setelah jalan-jalan di lounge, pengunjung yang ingin beristirahat langsung masuk ke kapsul masing-masing dan menikmati fasilitas yang ada, seperti TV, radio, lampu dan jam beralarm. Lho, apa spesialnya? Mungkin untuk bisa menyendiri dan jauh dari keriuhan untuk jangka waktu yang lama adalah alasannya. Untuk bertapa bisa nggak ya?
Hotel Pohon (India)
Kalau Anda termasuk yang kurang bahagia di masa kanak-kanak, Hotel Pohon di Kerela, India bisa jadi pilihan. Dibangun di ketinggian 30 meter di atas pohon dan terkurung di rimbunnya hutan tropis, hotel ini adalah surga bagi pecinta alam. Air yang jernih langsung dari mata air, fasilitas telepon, dan hebatnya, tiap ruangan dihubungkan dengan seutas jembatan gantung! Hotel Pohon ini dibangun dengan bahan baku yang ramah lingkungan dan sumber energinya didapat dari sumber energi alternatif ketimbang menggunakan listrik konvensional. Semua itu, dikombinasi dengan melimpahnya keragaman habitat flora dan fauna di sekelilingnya, menjadikan tempat ini patut dijadikan pilihan tempat berlibur. Well, berminat jadi Tarzan Kota?
Hotel Beroda (Brazil)
Hotel ini didesain khusus untuk para petualang tulen. Adalah Exploranter, salah satu perusahaan di Brazil, membuat sebuah kendaraan multifungsi yang disulap menjadi sebuah tempat layaknya hotel dengan fasilitas cukup lengkap. Ada dapur, pemandian air panas dan 28 buah kamar. Exploranter berbasis di Sao Paulo. Tur liburannya menjelajahi Brazil, Chili hingga Argentina. Hotel ini bahkan menyediakan fasilitas unik lainnya, seperti menunggang kuda, arung jeram dan mengunjungi kebun-kebun anggur. Makananannya? Koki-koki di hotel itu cukup kreatif untuk menawarkan pengunjung makanan kelas dunia hingga makanan kecil sejenis crispy dari semut merah! Yummy…
Hotel Taman Woodlyn (Selandia Baru)
Tiga tempat penginapan dengan tema unik jadi pilihan di sini. Ada tema pesawat, kereta api atau hotel Hobbit. Sebuah lahan bekas tempat latihan perang pesawat tempur di tahun 1950-an direnovasi menjadi unit-unit Hotel. Hotel Hobbit sendiri menyerupai lubang-lubang tempat tinggal Hobbit yang dibangun di lembah-lembah pegunungan, menjadikan komplek perhotelan ini menyajikan tema hiburan yang ganjil, namun mengasyikkan. Pengunjung dapat mencoba berbagai kegiatan di luar Hotel, seperti mencukur bulu domba atau bermain dengan burung Kiwi di hutan liar.
Bagaimana, sudah menentukan pilihan? Atau punya info tempat liburan yang unik lainnya?
sbr:indonesianer.wordpress.com